Demi Kepentingan Politik Pribadi Ketua DPRD Deli Serdang Zakky Shahry Diduga " Cari Panggung"
Deli Serdang - Ditengah situasi tenang pasca perselisihan sengketa lahan sekolah SMP Negeri 2 Galang, antara Dinas Pendidikan Deli Serdang dengan Al Washliyah Galang, ada saja pihak yang tidak senang atas kesepakatan tersebut.
Dinas Pendidikan Deli Serdang dengan Al Washliyah Kecamatan Galang telah mufakat menyegel komplek sekolah tersebut dengan menggembok pagar sekolah dengan 2 gembok, ~ satu gembok dan kuncinya dipegang SatPol-PP Deli Serdang
~ satu gembok dan kuncinya dipegang Al Washliyah Galang
Tujuan penyegelan/gembok ini dilakukan agar kedua pihak tidak melakukan aktivitas ajar mengajar (Stagnan) di komplek lahan sengketa.
~ Siswa/i Al Washliyah di tempatkan di sekolah Al Washliyah Petumbukan
~ Siswa/i SMP Negeri 2 di tempatkan di SMP Negeri 1 Galang. Kesepakatan ini dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan Deli Serdang Yudi Hilmawan, sementara dari pihak Al Washliyah di tandatangani oleh Ketua PC Al Washliyah Galang H.Muhammad Amin pada tanggal 13 Juli 2025.
Yudi Hilmawan menjelaskan
*Proses Stagnan ini kita sepakati adalah, agar 2 tahun kedepan (2027) artinya, tunggu tamat dulu siswa/i kelas 2 yang sekarang, jadi dalam proses Stagnan ini kami selaku Dinas Pendidikan Deli Serdang bisa mengajukan hibah ke Kementerian Pendidikan pusat untuk Al Washliyah Galang*
*Baru satu hari kesepakatan itu kami buat, namun sudah ada pihak ketiga yang tidak menghormati/melanggar kesepakatan yang dimaksud*
" Jelas Yudi Hilmawan di ruang kerjanya
Informasi tentang adanya aktifitas pengerahan/eksploitasi anak siswa/i Al Washliyah yang sudah di tempatkan di sekolah Al Washliyah Petumbukan untuk datang ke sekolah sengketa (SMPN 2) oleh segelintir orang, di antaranya Ketua DPRD Deli Serdang Zakky Shahry yang mana tujuan kegiatan mereka untuk menyalahkan pemerintah Deli Serdang seolah-olah tidak memperdulikan pendidikan anak bangsa
Drama Korea (Drakor) cara Ketua Dewan terhormat ini adalah kampungan, dengan mengeksploitasi anak-anak sekolah untuk pembenaran politiknya dengan cara memfreming/menyalahkan Pemerintah Deli Serdang, se akan-akan tidak becus mengelola dunia pendidikan lewat media sosial yang secara khusus telah di persiapkan dari awal. " Ucap beberapa orang tokoh pendidikan yang tidak berkenan namanya di tulis, demi menjaga situasi yang lebih baik
Saat di konfirmasi terkait tudingan bahwa dirinya cari panggung atas persoalan ini, Ketua DPRD Deli Serdang Zakky Shahry mengatakan dengan ketus bahwa dia "cuma menjalankan tugas" tampa merinci tugas apa yang dimaksud.
Atas pernyataan Zakky Shahry tersebut membuat Ketua Media Center DPD LISAN ( Lingkar Nusantara) Sumatera Utara Agustinus Limbong, ST berkomentar dan juga akan menyampaikan hal ini kepada Ketua Umum LISAN Pusat Hendarsam Marantoko, SH, MH
*Dengan munculnya Zakky Shahry di lokasi tersebut jika tanpa agenda resmi dan mengeluarkan pernyataan yang di anggap memanas-manasi suasana, seharus nya selaku Ketua DPRD terhormat harus mematuhi kesepakatan yang telah terbentuk dan sama-sama mencari solusi demi masa depan anak bangsa*
"Ucapnya
Ketua PC Al Washliyah Kabupaten Deli Serdang, H. Muhammad Soleh saat di konfirmasi lewat pesan WhatsApp, mengatakan
*Kami tetap menghimbau kepada semua pihak agar tetap bersikap dewasa sebari melakukan proses Stagnan serta kelengkapan administrasi dan regulasi menuju proses hibah selesai*
" Harap Mohammad Soleh
(tim)
Tidak ada komentar