KPU Labura Gelar Tes Wawancara Calon Anggota PPK Pemilu 2024




Ket.foto: Salah satu calon anggota PPK sedang mengikuti tes wawancara yang digelar KPU Labura.

LABURA (PKR) – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Labuhanbatu Utara menggelar tes wawancara ke para calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilu 2024.

Tes wawancara  yang digelar kepada para calon PPK mulai dilaksanakan Minggu 11 Desember hingga Selasa 13 Desember 2022 di Aula kantor KPU Labura, Jl. Serma Ghazali No.8 Aek Kanopan.

Anggota KPU Labura Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM Syafru El Fauzi mengatakan, tes wawancara tersebut merupakan rangkaian dari tahapan seleksi PPK Pemilu 2024.

"Peserta yang mengikuti tes wawancara ini merupakan mereka yang dinyatakan lulus pada tes tertulis sebelumnya," jelasnya Senin, 12/12/2022.





Ia mengaku ada 126 calon anggota PPK yang dinyatakan lulus dari tahap tes tertulis, penentuan kelulusan dari tes tertulis tiap kecamatan diambil 15 peserta yang miliki nilai tertinggi, dari 15 peserta yang mengikuti tes wawancara tersebut akan dipilih lima orang masing-masing kecamatan, selanjutnya mereka yang dinyatakan lulus tes wawancara itu nantinya akan dilantik menjadi anggota PPK untuk Pemilu 2024.

Lanjut Syafru tes wawancara calon anggota PPK tersebut akan dilaksanakan selama tiga hari yakni 11-13 Desember.

"Hari minggu kemarin ada tiga Kecamatan calon peserta yang mengikuti tes wawancara, yaitu Kecamatan Aek Kuo, Aek Natas dan Kualuh Hulu, lalu hari ini ada tiga kecamatan dari Kualuh Hilir, Kualuh Leidong dan Kualuh Selatan, sementara untuk dua kecamatan Marbau dan NA IX-X, akan dilaksanakan hari selasa," paparnya.

Peserta yang mengikuti tes wawancara wajib menggunakan masker dan mematuhi protokol kesehatan, melakukan registrasi dan wajib hadir minimal 30 menit sebelum tes wawancara dimulai, kemudian membawa KTP dan tanda bukti pendaftaran serta berpakaian putih dan bawahan berwarna gelap.

Syafru melanjutkan, para peserta tes wawancara tersebut akan ditanya mengenai pengetahuan tentang kepemiluan, rekam jejak, kepemimpinan, integritas dan komitmen bila terpilih sebagai anggota PPK.

Hal tersebut penting kata dia, sebab PPK merupakan ujung tombak terselenggaranya pemilu ditingkat kecamatan, jadi kami harus sangat selektif merekrut para peserta.

"Sehingga harapan kita mereka yang dinyatakan lulus nanti benar-benar memiliki integritas yang tinggi, profesional, jujur dan mandiri untuk menciptakan pemilu yang berkualitas," tutupnya.

(Yandri Simatupang)

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Petrovich9. Diberdayakan oleh Blogger.