• Jelajahi

    Copyright © KEADILAN RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates

    1 JULI

    Website

    Petani Ancam Tolak Pupuk Subsidi yang Terendam Air Hujan di Humbang Hasundutan

    JON KEY
    Kamis, 18 September 2025, 18.9.25 WIB Last Updated 2025-09-18T08:36:24Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Ket Foto: Kondisi pupuk subsidi disalah satu kios Kec Pollung


    Pollung, Humbang Hasundutan
    Kontroversi mengenai pupuk subsidi yang terendam air hujan kembali mencuat di Kabupaten Humbang Hasundutan setelah ditemukan sejumlah karung pupuk dalam kondisi menggumpal di salah satu kios

    Pada Kamis (18/9/2025), tim jurnalis PKR (Pilar Keadilan Rakyat) melakukan peninjauan langsung ke kios distributor pupuk subsidi di Kecamatan Pollung, menyusul pemberitaan sebelumnya mengenai pupuk yang terendam air hujan.

    Distributor berinisial SGL yang mendatangi kios tersebut mengakui ditemukannya beberapa karung pupuk dalam kondisi menggumpal atau "beku". Namun, pihaknya menyatakan bahwa kondisi tersebut merupakan hal yang wajar terjadi.

    "Pupuk beku baru disalurkan ke masyarakat, ini hal yang biasa," ungkap distributor tersebut, sambil menegaskan bahwa perendaman pupuk oleh air hujan terjadi tanpa disengaja.

    Kelompok Tani Bersiap Menolak

    Berbeda dengan klaim distributor, para petani dan ketua kelompok tani setempat menunjukkan sikap penolakan terhadap pupuk yang telah terendam air tersebut.

    Seorang ketua kelompok tani yang enggan disebutkan namanya menyatakan, "Dalam waktu dekat kami akan membuat surat pernyataan menolak pupuk yang sudah beku."

    Menurutnya, secara kasat mata pupuk tersebut sudah dalam kondisi rusak. "Mungkin ini hanya akal-akalan distributor saja yang mengatakan hal itu biasa untuk membenarkan perbuatannya," tambahnya dengan nada kecewa.

    Merespons permasalahan ini, pihak Dinas Pertanian Kabupaten Humbang Hasundutan menyatakan akan menindaklanjuti laporan tersebut.

    Sementara itu, masyarakat mendesak pihak berwajib untuk memeriksa distributor yang bersangkutan karena dinilai telah membenarkan tindakan yang merugikan negara dan masyarakat.

    Kasus ini menimbulkan keprihatinan karena tidak hanya merugikan petani sebagai pengguna akhir, tetapi juga berpotensi merugikan keuangan negara yang telah menganggarkan dana subsidi pupuk untuk mendukung produktivitas pertanian.

    Para petani kini menunggu tindakan konkret dari pihak terkait untuk memastikan kualitas pupuk subsidi yang mereka terima sesuai dengan standar yang seharusnya.
    MB
    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini

    NamaLabel

    +