Tokoh Masyarakat Soroti Degradasi Moral di Tanah Karo
TANAH KARO 24/6-2025.
Seorang tokoh masyarakat Tanah Karo yang enggan disebutkan identitasnya menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap kondisi sosial yang dinilai semakin memburuk di daerah tersebut.
Dalam pengakuannya, tokoh masyarakat tersebut menyoroti berbagai permasalahan yang berkembang, termasuk dugaan maraknya aktivitas perjudian, peredaran narkoba, dan prostitusi yang diduga mendapat perlindungan dari oknum tertentu.
"Kondisi moral dan akhlak di Tanah Karo sudah sangat memprihatinkan. Berbagai aktivitas negatif seperti perjudian, narkoba, dan prostitusi semakin merajalela," ujar tokoh masyarakat tersebut.
Tokoh tersebut juga mengkritisi peran Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan wartawan yang dinilai tidak menjalankan fungsi pengawasan dengan optimal. Menurutnya, beberapa oknum justru terlibat dalam praktik yang tidak semestinya.
"Sangat disayangkan ketika LSM dan wartawan yang seharusnya menjadi kontrol sosial justru tidak menjalankan fungsinya dengan baik," tambahnya.
Sumber tersebut menduga adanya keterlibatan oknum wartawan dan LSM dalam menerima keuntungan finansial dari aktivitas perjudian dengan modus operandi yang dikenal dengan istilah "303".
Lebih lanjut, tokoh masyarakat tersebut juga menyoroti dugaan keterlibatan oknum aparat penegak hukum yang dinilai menutup mata terhadap berbagai aktivitas ilegal tersebut.
"Instansi penegak hukum seperti kepolisian dan lainnya seolah tutup mata. Bahkan ada dugaan beberapa oknum ikut terlibat sebagai pelindung," ungkapnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, kondisi ini dinilai sangat memprihatinkan dan memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak, terutama pemerintah daerah dan instansi terkait.
Tokoh masyarakat tersebut berharap adanya tindakan tegas dari pihak berwenang untuk mengatasi permasalahan yang berkembang dan mengembalikan kondisi sosial yang lebih baik di Tanah Karo.(MB).
Tidak ada komentar