Mewakili Pjs Bupati, Sekdakab Labura Buka Acara Sosialisasi Ispo Pekebun DBH Sawit
Labura- PKR
Pejabat Sementara Bupati Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Provinsi Sumatera Utara, diwakili oleh DR. H. Muhammad Suib,S.Pd. MM. Membuka acara sosialisasi Sertifikasi Indonesian Sistainable Oil (Ispo) Pekebun Sumber Dana Bagi Hasil Daerah Sawit. Pada hari Kamis, 21 November 2024.
Drh. Sudarija, MM. Pada dalam kata sambutan nya menyampaikan, pemaparan dasar hukum Ispo UU No 39 Tahun 2014 Tentang Perkebunan Pada Pasal 2, 3, dan 62 PP 44 Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 44 Tahun 2020. Sistem Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia, Permentan No 38/2020.
Adapun jumlah peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi sebanyak 770 orang. acara dilaksanakan selama dua hari dimulai pada tanggal 20-21 November 2024.
Metode sosialisasi metode ceramah, adapun pembiayaan sosialisasi berasal dari dana DBH Kabupaten Labuhanbatu Utara. Adapun selalu peserta ialah dari perusahaan produksi sawit, para OPD , masyarakat pekebun. dari Gapoktan, Koperasi. Ucapnya.
Pjs. Bupati Labura Mulyono,ST. M.Si diwakili Oleh Sekdakab Labura Dr. Muhammad Suib, S.Pd. MM. Dalam arahan nya mengatakan, arti Ispo Sertifikasi Indonesian Sistanble Oil (Ispo) adalah. Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan.
Didalam sertifikasi ini ada jaminan-jaminan pekebun tentang pengelolaan lingkungan perlindungan hayati. legalitas kepemilikan tanah, serta tidak dari berasal kawasan hutan atau garapan yang ilegal. Selain itu Ispo juga menjamin tidak adanya pelanggaran HAM dan masuk pada peserta BPJS. Tutur Suib.
Penting sertifikasi Ispo bagi pekebun sebab dengan Ispo harga CPO Indonesia akan mampu bersaing di pangsa pasar, tentunya harga TBS kita akan naik.
Jangan bangga saat ini harga sawit naik jika Ispo nya tidak baik. maka harga TBS kita akan terjun bebas lihat pada tahun yang lalu. Begitu Eropa tutup kran harga TBS kita terjun bebas ". Ucapnya.
Sebelum acara itu ditutup oleh J. Sijabat Sekjen Dispertan Labura, ada pertanyaan dari Ketua Koperasi Produsen Ramadhan Damuli Jaya (KPRDJ) menanyakan apakah akan dibuat Perda turunan UU PP dan Permen tentang Ispo.
Dalam pembuatan Perda atau perbup tersebut. nantinya akan kita sertakan para stakeholder serta dari berbagai pihak. Ungkapnya.
Di utarakannya lagi, Ispo jangan dianggap barang yang aneh. Terkait regulasi atau turunan UU dan PP serta Permen Tentang Ispo. akan kita ajukan nanti kepada Bapak Bupati agar di ACC untuk membuat perda atau Perbup. Urainya.
Turut hadir pada acara itu, Sekdakab Labura Dr. H. Suib, S. PD. MM. Kepala Dinas Pertanian Labura drh. Sudarija, MM. Sekjen Dinas Pertanian J. Sijabat. Para OPD, Perwakilan Perusahaan Produksi Sawit, Ketua Koperasi Produsen Ramadhan Damuli Jaya D MRP.(Tim)
Tidak ada komentar