KPU Labura Gelar Ujian CAT Kepada 225 Peserta Calon Anggota PPK




Ket foto: Peserta calon anggota PPK sedang mengikuti ujian tertulis berbasis online

LABURA (PKR) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) menggelar ujian berbasis online atau Computer Asissted Test (CAT) bagi peserta calon PPK di ruang laboratorium komputer SMA Negeri 1 Kualuh hulu. Selasa, 06/12/2022

Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Labura Syafru El Fauzi mengatakan, pelaksanaan ujian CAT ini merupakan tahapan bagi peserta calon PPK Kecamatan yang lulus seleksi administrasi, sesuai dengan keputusan KPU Labura sebanyak 225 orang peserta dinyatakan lulus seleksi administrasi dan saat ini sedang mengikuti tes ujian tertulis. Ucapnya

Lanjut Syafru, materi soal yang akan dijawab oleh peserta langsung dari KPU RI, ada 75 soal yang diberikan untuk dijawab oleh peserta yang mengikuti seleksi ini, setelah peserta selesai menjawab seluruh pertanyaan, nilai hasil ujian dapat langsung dilihat dilayar monitor.

Syafru merinci, pelaksanaan ujian CAT ini dilaksanakan didua tempat SMA Negeri 1 Kualuh Hulu dan SMA Negeri 1 Aek Natas, jadwalnya kami atur dua sesi untuk sesi pertama dimulai pukul 08.30-10.00 WIB dan sesi kedua terjadwalkan pukul 13.00-14.30 WIB.

"Sesi pertama ada 35 dan sesi kedua 25 peserta yang mengikuti tes, mereka tidak digabung dengan peserta dari kecamatan lainnya," kata Syafru.


Ket foto: Adi Susanto memberi arahan kepada peserta untuk mengikuti dan mematuhi tata tertib

Dilokasi ujian tersebut, Adi Susanto Komisioner KPU Labura Divisi Teknis menyampaikan pelaksanaan ujian ini sangat diawasi dengan ketat oleh panitia dan bawaslu, semua sudah diatur ketentuannya ada 12 poin tata tertib yang harus ditaati oleh semua peserta calon PPK diantaranya peserta tidak dilarang membawa catatan, smartphone/android, memfoto/screenshoot atau merekam tampilan soal pada saat ujian dimulai.

Selain itu, peserta tidak dibenarkan berkomunikasi dengan peserta lainnya yang membuat terganggunya peserta lain, serta tindakan-tindakan yang dilarang oleh ketentuan, jika terdapat peserta yang melanggar ketentuan tersebut, kami akan mengeluarkannya dari ruang tes, ucap adi disela-sela acara.

"sebelum dimulainya ujian semua peserta kita sampaikan bagaimana aturan tata tertibnya, kemudian semua smartphone atau android peserta peserta kita kumpul diamankan dulu, dan kita pastikan peserta tidak ada yang membawa catatan atau cara-cara yang curang, papar Adi mengakhiri.

(Yandri simatupang)

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Petrovich9. Diberdayakan oleh Blogger.