Anggota DPRD Tingkat 1 dari Partai PPP silaturrahmi dengan Aktivis Lsm Tanjungbalai





Tanjungbalai (Pilar Keadilan Rakyat)

Disela-sela kesibukan Anggota DPRD Tingkat 1 Sumatera Utara, H. Darwin Marpaung, S.Ag.M.AP dari Partai Persatuan Pembangunan didampingi Zulkifli Siahaan, S.Sos Ketua Partai Persatuan Pembangunan Kota Tanjungbalai bersilaturrahmi dengan Pengurus Aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat Indevendent Solidaritas Anak Negeri Kota Tanjungbalai, Kamis, 24/11/2022 di Babah Cafe Jalan Jenderal Sudirman Kota Tanjungbalai. 



Silaturahmi ini merupakan sesuatu hal yang dianjurkan Ajaran Agama dalam rangka mperpanjang umur dan saling sapa dan kenal diantara sesama manusia, kata Darwin.

Hadir dalam silaturrahmi tersebut Ketua Lsm Insani Tanjungbalai, Afrizal Yusmin Simangunsong, Sekretaris Ahmad Effendi, S.Ag dan Bendahara Aswat Simatupang.



Darwin Marpaung saat di temui wartawan di acara tersebut mengungkapkan bahwa Perlu kiat-kiat khusus untuk memenangkan pertarungan politik pada pemilu 2024 ini. Menurutnya setidaknya ada lima kiat diantaranya pandai menjaga atau memelihara jaringan adalah kiat pertama untuk menjadi anggota legislatif.
Jika calon anggota legislatif (caleg) pantai menjaga jaringan dan sering-sering turun ke daerah pemilihan, maka ada potensi untuk meraih kursi, sebab pemilih akan ingat kepada yang bersangkutan.



Kiat kedua adalah tidak sombong, dalam artian sebelum dan sesudah menjadi anggota DPRD pembawaannya terhadap masyarakat dan lingkungannya sama.
Hendaklah Perilakunya tidak berubah, kalau menjadi sombong setelah menjadi anggota DPRD maka jangan harap bisa terpilih lagi," tandasnya kepada Aktivis Lsm.

Sedangkan yang ketiga adalah aspiratif atau selalu menerima aspirasi masyarakat tanpa membeda-bedakan agama, suku atau ras dan golongan.

Orang yang aspiratif menurutnya berpotensi kembali terpilih, sebab aspirasi masyarakat ditindaklanjuti, minimal di daerah pemilihannya.

Sedangkan yang keempat adalah banyak jaringan kerabat atau banyak sanak saudara.
Memiliki keluarga besar di mana ia mencalonkan diri, sebab seperti di Kabupaten Batubara, Asahan dan Tanjungbalai ini jaringan primordial sangat menentukan keterpilihan seorang caleg terutama Marga, ujarnya.

Karena itu menurutnya, anggota DPRD baik Provinsi maupun Kota dapat dikatakan orang-orangnya itu saja, sebab mereka mengandalkan jaringan keluarga.
Lalu kiat yang terakhir adalah memiliki jaringan partai yang kuat.

Tidak bisa dipungkiri jika jaringan partai atau mesin partai tidak kuat, maka kecil kemungkinan bisa terpilih," ungkapan.

Selain itu ada faktor lainnya yang tak pernah dan tak suka dilaksanakannya, misalnya, karakter individu dan juga pencitraan kesana kemari terkesan ria,tuturnya.

Beliau juga tidak mau melakukan pencitraan melalui media. Setiap.kegiatan dan kunjungannya keberbagai daerah tidak pernah di publikasikannya ke media untuk diketahui siapa dan apa yang sudah dilaksanakannya selama menjadi anggota DPRD.
Beliau menganggap bahwa Pencitraan hanya dapat mengabuli pemilih, sehingga jaringan dan pendukung yang ada bisa bisa menilai dengan hati dan pikiran mereka untuk  pemilih yang bersimpati, padahal itu semua semu belaka.(AES)

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Petrovich9. Diberdayakan oleh Blogger.