"Pelajaran Hidup yang Bisa Kita Ambil dari Bermain Layang-layang Semakin tinggi semakin banyak tantangan"




Oleh: Ahmad Effendi Sibarani

Mayoritas dari kita pasti pernah merasakan senangnya saat bermain layang-layang. Berlari di tanah lapang, entah bersama orangtua, saudara ataupun teman-teman sepermainan kita. Semuanya membuat memori masa kecil kita begitu sangat indah dan bermakna. Banyak Nilai-nilai filosofis kehidupan berharga yang bisa kita ambil dari kegiatan bermain layang-layang ini diantaranya :

1. Semakin tinggi layang-layang kita terbang, semakin kencang angin yang menghembusnya.

Sama halnya dengan pepatah makin tinggi pohon dipanjat, maka makin kencang angin yang akan menggoyangnya. Kita harus siap dengan tantangan yang semakin besar jika kita memutuskan untuk memanjat lebih tinggi dalam taraf kehidupan baik secara profesional maupun jenjang yang lebih dewasa.

2. Kontrol kehidupan kita ada pada kita sendiri. kitalah yang memutuskan seberapa tinggi layangan kita dengan mengulur benangnya.

Semakin bertambahnya usia kita, maka kita sendiri lah yang bertanggung jawab terhadap keputusan hidup kita. Gak ada orang lain yang bisa kita salahkan. Walaupun kita dipaksa atau disetir oleh orangtua atau istri kita bisa menolak dengan cara yang baik jika memang gak sesuai dengan diri kita. Kebahagiaan kita adalah tanggung jawab kita sendiri, kita harus punya impian dan mengejarnya disertai pribadi yang siap dengan segala konsekuensinya.

3. Jangan lepaskan benang layangan kita, selama kita memegang benang, kita tetap bisa mengarahkan layangan kita.
Berserah diri pada Allah Yang Maha Kuasa untuk sebuah hasil setelah kita melakukan yang terbaik itu memang perlu. Tapi bukan berarti kita pasrah sepenuhnya dengan segala ekspresi kita yang bisa membuat kita kecewa. Kita harus siap dengan rencana-rencana alternatif ketika sesuatu mulai menunjukkan kondisi tak sesuai lagi dengan harapan. Jangan melepaskan kontrol diri kita apalagi berbuat hal-hal yang menghilangkan kesadaran kita seperti, korupsi, mabuk atau memakai obat-obat terlarang. Kalau sudah tidak kuat memegang benang layangan kita, kita harus menemukan cara untuk meminta bantuan orang lain.

4. Buat layangan kita sebagus, sekuat dan sebaik mungkin, sebelum siap terbang di ketinggian dan bisa dilihat banyak orang.

Layang-layang tidak muncul atau tumbuh begitu saja. Layang-layang yang kita banggakan saat terbang nanti perlu kita buat sebagus mungkin. Kita bisa saja membeli layangan tapi itu tidak akan sepenuhnya sesuai dengan yang kita mau. Kekuatan dan keindahan layang-layang yang akan kita terbangkan itu haruslah kita bentuk sendiri. Sehingga ketika ia terbang tinggi dan dilihat banyak orang, kita bisa sepenuhnya bangga dan bahagia menunjukkan layang-layang yang paling sesuai dengan diri kita.

5. Melihat layang-layang kita terbang tinggi memang menyenangkan, lebih menyenangkan lagi bila ada teman-teman bermain kita di sekitar kita. 

Di saat tertentu, bermain layang-layang sendirian memang menyenangkan tapi rasa senang itu tidak akan berlangsung lama. Kita akan merasakan hampa ketika layang-layang yang kita buat sebagus mungkin itu hanya kita yang melihatnya terbang tinggi ataupun beberapa orang lain yang sekedar lewat. Kita juga perlu mengajak teman-teman atau saudara kita untuk bermain bersama dalam menyaksikan keindahannya saat terbang. Seperti dalam hidup, kita tak bisa bertahan bahagia dengan sukses sendirian, kita perlu menjaga pertemanan dan persaudaraan kita.

6. Tak selamanya layangan kita bisa terbang dengan mulus, tergantung angin, tempat dan situasinya.

Ada banyak hal yang tak bisa kita kontrol dalam hidup ini seperti kondisi angin dan cuaca saat bermain layang-layang. Kita memang bisa membuat layang-layang kita sebagus mungkin, tapi ia tetap tidak akan bisa terbang tanpa adanya angin. Ketika kita sudah berbuat yang terbaik dalam sesuatu, jangan pernah lupakan berdoa agar segala sesuatu yang tak bisa kita kontrol itu dapat berjalan lancar sesuai rencana.

7. Semua layang-layang bisa terbang dengan cara pembuatan dan teknik menerbangkan yang benar, tak peduli sebagus apapun atau semurah apapun bahan untuk membuat layang-layang. 

Jika layang-layang dibuat dengan teknik yang benar dengan segala perhitungan bentuk ataupun bobot totalnya, ia akan tetap bisa terbang. Kita tak perlu putus asa melihat layang-layang teman atau tetangga kita yang punya bahan pembuatan yang lebih bagus. Manfaatkan secara maksimal apa yang kita punya saat ini untuk membuat layang-layang kita selama itu masih bisa membuatnya terbang tinggi. Bahan yang lebih bagus atau mahal tidaklah menentukan tingginya terbang layang-layang, bisa jadi justru layangan kita yang terbang paling tinggi dan dilihat lebih banyak orang. Berjuanglah dengan apa yang kita miliki.

8. Jika layangan kita lepas atau tersangkut, maka merelakannya adalah pilihan terbaik.

Tidak jarang kita melihat ada layang-layang yang terbang lepas dari pemegang benangnya ataupun layang-layang yang tersangkut di tiang listrik dan pohon tinggi. Anak kecil memang wajar akan menangis ketika mengerti bahwa belum tentu ia bisa mendapatkan yang sudah lepas itu kembali. Uniknya mereka tidak menangis berhari-hari karena tahu bahwa masih banyak layang-layang yang lain atau bahkan bisa membuat ulang yang lebih bagus. Ketika melepas hal yang kemungkinan besar tidak akan kembali, kita tidak perlu bersedih terlalu lama karena ada kemungkinan yang lebih baik.

Inilah beberapa filosofis kehidupan yang bisa kita ambil dari bermain layang-layang. Kita lah layang-layang dalam kehidupan kita sendiri dan benangnya adalah sikap yang harus terus kita bentuk menjadi lebih kuat dan lebih baik. Buatlah layang-layang kita sebagus mungkin dengan benang yang kuat dan kokoh, lihatlah ia terbang tinggi dengan indahnya dalam hidup kita. (AES)

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Petrovich9. Diberdayakan oleh Blogger.