Sejarah Pendirian Yayasan Perguruan Tinggi Islam Al-Hikmah Medan


Ket Foto : Ketua Pendiri Yaspetia Tahun 1983 ,Harun Manan ,BA

Medan - Pada tahun 1983, sebuah tonggak penting dalam sejarah pendidikan Islam di Sumatera Utara terukir dengan didirikannya Yayasan Perguruan Tinggi Islam Al-Hikmah. Pendirian yayasan ini merupakan hasil dari visi dan tekad kuat tujuh tokoh pendidikan yang memiliki kepedulian mendalam terhadap pengembangan pendidikan Islam di wilayah tersebut.

Para pendiri yang mempelopori pendirian yayasan ini terdiri dari Harun Manan, BA yang dipercaya sebagai Ketua Pendiri, didampingi oleh Makmur Limbong, BA sebagai Sekretaris Pendiri, dan Drs. Muhammad Rifai Lubis yang mengemban amanah sebagai Bendahara. Melengkapi jajaran pendiri, empat tokoh lainnya yang bergabung sebagai anggota komisaris adalah Dahlan Hasibuan, BA, Burhan HS, BA, Drs. Firdaus Naily, dan Halimatus Sakdiyah, BA.
Ket Foto: Sekretaris Pendiri Yaspetia Tahun 1983, Makmur Limbong, BA 

Visi utama para pendiri saat itu adalah berkontribusi aktif dalam membantu pemerintah mengembangkan dunia pendidikan, dengan fokus khusus pada peningkatan kesejahteraan umat melalui jalur pendidikan. Meskipun menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan pada masa awal pendiriannya, semangat juang yang dilandasi keikhlasan dan doa yang tiada henti menjadi kekuatan pendorong bagi para pendiri untuk terus melangkah maju.

Kerja keras dan dedikasi para pendiri membuahkan hasil yang membanggakan. Hingga saat ini, Yayasan Perguruan Tinggi Islam Al-Hikmah telah berhasil mendirikan tiga Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Hikmah yang tersebar di wilayah Sumatera Utara. Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa tekad kuat yang didasari keikhlasan dapat menghasilkan karya yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Ket Foto: Bendahara Pendiri Yaspetia ,Dr.Muhammad Rifai Lubis,  bersama Semua Pendiri Yaspetia Tahun 1983 

Sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan pengabdian para pendiri, kita mendoakan semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah mereka dan mengampuni segala kesalahan mereka. Harapan untuk masa depan adalah agar Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Hikmah dapat terus berkembang hingga mencapai puncak kejayaannya sebagai salah satu universitas unggulan dan kebanggaan, khususnya di wilayah Sumatera Utara.

Kisah pendirian Al-Hikmah ini menjadi inspirasi bagi generasi penerus bahwa memajukan pendidikan Islam dapat diwujudkan, meski harus melalui berbagai tantangan dan rintangan.(Tim).

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Petrovich9. Diberdayakan oleh Blogger.