SAMPAH DI PASAR DESA BAGAN ASAHAN BARU MENUMPUK, PETUGAS TAK ADA YANG PEDULI.
BAGAN ASAHAN (PKR)
Kondisi di sekitar pasar atau pajak di Desa Bagan Asahan Baru Kecamatan Tanjungbalai Kabupaten Asahan, terlihat sangat kotor dan penuh dengan sampah. Selain mengganggu pemandangan, tumpukan sampah itu juga menimbulkan bau tidak sedap. Pantauan wartawan, Kamis (28/9/2023), pemandangan yang tidak sedap itu terlihat ditempat pemukiman warga yang padat. Tumpukan sampah platistik dan sisa sisa pedagang sayur serta sisa makanan terlihat menumpuk di pojok pajak/pasar masuk dari belakang yang berdekatan dengan jalan umum lintasan warga.
Bahkan, lalat-lalat terlihat banyak berterbangan di atas tumpukan sampah sisa makanan. Bau busuk pun menyeruak ketika melintas di sekitar area penumpukan sampah tersebut.
Beberapa warga yang melintas saat memasuki jalan Desa Asahan Baru ini terpaksa menggelengkan kepala melihat tumpukan sampah yang mengotori wilayah mereka yang tidak diangkat oleh petugas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Asahan atau Camat dan Perangkat Desa.
Adi Putra (38), warga yang berdomisili di Desa Bagan Asahan Baru Kecamatan Tanjungbalai, mengatakan, sampah tersebut sudah cukup lama dibiarkan menumpuk dan jarang diangkat oleh petugas.
Menurutnya, bau menyengat dari sampah-sampah itu membuat tidak nyaman masyarakat dan warga yang melintasi jalan ini. "Yang jelas mengganggu, apalagi sudah mengeluarkan bau yang tidak sedap. Tumpukan sampah ini sudah lama dibiarkan seperti ini, tapi sampai sekarang belum juga diangkut. Padahal keberadaannya sangat mengotori dan menjadi sumber penyakit bagi warga sekitar," kata Adi Putra saat mendatangi dan melintasi jalan tersebut Rabu.
Ia mengatakan, sampah yang belum diangkut ini tak elok dipandang mata. Parahnya lagi, kata Adi, selain berada di area Pajak/pasar, tumpukan sampah plastik bercampur sisa makanan ini berlokasi dekat dengan rumah penduduk serta jalan yang sering dilintasi warga setempat.
Akibatnya, aroma bau busuk yang menyeruak dari sampah itu cukup menggangu para warga. ”Tidak tahu siapa dan apa alasannya sampah-sampah ini diletakkan di tidak diangkat secara rutin tiap hari. Penyebabnya juga tidak tahu kenapa tidak diangkut. Padahal sudah cukup lama, dan makin banyak,” ucap Adi.
Adi berharap dinas terkait agar segera membersihkan sampah yang bertumpuk.dan berserakan itu.
Desa kami itu harus bersih, dan tidak pantas jika masih terlihat sampah berserakan. Apalagi dalam kawasan padat penduduk itu tidak elok dipandang. Harapannya sih pihak terkait segera mengangkut sampah ini agar kampung kami tidak terlihat kumuh," tuturnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Asahan, yang dikonfirmasi via WA tidak dapat dihubungi terhadap banyaknya soal sampah yang dikeluhkan warga dan penduduk tersebut.
Wildan Nasution seorang aktivitas Lembaga Swadaya Masyarakat Insani Kabupaten Asahan sudah berulang kali mengingatkan secara lisan kepada perangkat Desa bahkan ke Kecamatan Tanjungbalai supaya meneruskan keresahan warga atas keberadaan sampah itu, mungkin belum ada yang memberikan info sehingga belum diangkut, ucapnya. (HA)
Tidak ada komentar