Diduga proyek penanganan akibat bencana alam lambat dan tidak tepat waktu



Humbang Hasundutan (PKR) - Proyek penanganan akibat bencana alam pada ruas jalan provinsi di Kabupaten Humbang Hasundutan didesa dusun dua arbaan Kecamatan Onanganjang. Diduga lambat dan tidak tepat waktu, pekerjaan proyek dimulai 10 November 2022 hingga sampai saat ini belum selesai. Sumberdana APBD Propinsi Sumut. sebagai penyedia CV. Zafira Karya Cemerlang.dengan nilai kontrak: 3.118.059.000.00.

Dari hasil penelusuran awak media lintas Pilar Keadilan Rakyat (PKR) dan juga informasi dari masyarakat diduga pengerjaan proyek tersebut banyak kejanggalan, tidak sesuai dengan spesifikasi tehnis, desain,alias asal jadi. jenis alat kegiatan dilapangan memakai molen yang seogianya memakai alat truk mixer,Redy mix.akhirnya pekerjaan proyek jadi lambat dan tidak tepat waktu,juga kurangnya tenaga pekerja hingga saat ini proyek belum selesai.



Minggu 5/2/2023 jam 01.00 pagi satu truk Fuso bermuatan cankang terperosok diruas jalan provinsi disusun dua arbaan hingga gardang truk kabdas ketanah dilokasi proyek tersebut hingga menimbulkan macet panjang para pengendara yang datang dari arah Dolok sanggul maupun dari arah pakkat. Setelah alat berat didatangkan berselang waktu alat berat mendorong truk Fuso dari belakang dan dibantu satu truk Fuso menarik dari depan.jam 11,00 siang transportasi sudah lancar kembali.

Keterlambatan dalam penyelesaian proyek yang memberikan efek domino terhadap proyek dan lingkungan sekitarnya dan gangguan terhadap transportasi.

Salah seorang warga desa dusun dua arbaan K. Simarmata yang sering melintasi jalan tersebut menyatakan kepada awak media tidak ada melihat pengawasan dan pengamanan dari pihak terkait untuk membantu pemilik proyek dan keselamatan pengguna jalan.(Odema).

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Petrovich9. Diberdayakan oleh Blogger.